Jasa Pembuatan Website – Sekarang orang orang sudah tergantung pada gadget. Saat ini, kegiatan pasar global sedang gencar menggunakan digital dalam menjalankan bisnisnya. Masyarakat Indonesia telah menyadari bahwa belanja online sekarang lebih mudah, daripada belanja offline. Hal ini terkait pengguna smartphone di Indonesia yang juga tumbuh dengan pesat.
Pengguna Aktif Website
Data menunjukkan jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia akan tumbuh dari 55 juta orang pada 2015 menjadi 100 juta orang pada 2018. Sementara itu, pengguna internet prediksinya mencapai 123 juta orang tahun ini, dari 2017 sebanyak 112 juta orang.
Dengan jumlah itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika.
Semua transaksi dan informasi bisnis hanya dapat dilakukan dengan menyentuh layar handphone saya. Produk belanja online juga akan semakin beragam—yang saat ini didominasi fashion—tidak menutup kemungkinan bahkan nelayan dan petani akan lebih mudah menjual produknya.
Pendorong perkembangan Website
Selain itu, yang mendorong perkembangan e-commerce adalah permintaan dari luar kota besar karena dengan adanya faktor kelangkaan barang. Pembeli dihadapkan pada dua pilihan iaitu menunggu kiriman selama seminggu atau tidak mendapatkan barang sama sekali. Meskipun lama, kebanyakan tetap memilih berbelanja online.
Sekarang dengan tidak langsung, para CEO e-commerce di Indonesia juga membetulkan bahwa faktor kelangkaan barang di daerah mendorong jual-beli online. William Tanuwijaya dari Tokopedia, mengatakan ada lebih dari 60 persen konsumen di Indonesia berasal dari luar Ibu Kota Jakarta dan 20 persen di antaranya dari luar Jawa. Max Bittner dari Lazada juga menyebutkan ada 60 persen layanan pengiriman mereka menuju keluar Jawa.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan, nilai investasi di e-commerce pada 2017 mencapai lebih dari USD 5 miliar. Kebanyakan investasi menyasar ke startup yang menggarap bisnis perdagangan elektronik (e-commerce), penyedia jasa angkutan daring, serta teknologi finansial. Ini wajar mengingat pasar tiga sektor itu sangat besar.
Hal ini menjadikan e-commerce sebagai sektor ekonomi yang paling strategis saat ini. Wajar saja jika Indonesia berambisi menjadi negara digital ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Pemerintah menargetkan perdagangan e-commerce pada 2020 bisa mencapai US$ 130 miliar. Target itu bisa tercapai mengingat besarnya potensi pasar di Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta lebih merupakan pasar yang menggiurkan.
Itulah mengapa pelaku bisnis menyasar investasi ke jasa pembuatan website ecommerce. Dengan mengembangkan website ecommerce mereka sendiri, pelaku bisnis dapat menghasilkan lebih banyak penjualan.
Namun, pembuatan website bukanlah tugas yang mudah. Ia memiliki tantangan tersendiri. Terlebih jika Anda tidak memiliki latar belakang teknologi informasi. Ratusan bahkan ribuan orang mengunjungi website setiap hari. Karena itulah, Anda perlu menyewa jasa pembuatan website terbaik yang handal.